Kemahasiswaan
Penyelenggaraan pendidikan pada perguruan tinggi tidaklah semata-mata
ditujukan pada upaya menyiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang berilmu
pengetahuan dan berketerampilan tinggi, melainkan juga diarahkan pada
upaya menciptakan sarjana yang berkepribadian luhur, mandiri,
bertanggungjawab, serta memiliki sikap kepemimpinan utama. Mahasiswa
sebagai fungsi terdidik, yang tugas utamanya menuntut ilmu, adalah juga
calon tenaga intelektual yang perlu mengembangkan wawasan dan
pemikirannya, sehingga terlatih sikap kritis dan daya analisisnya serta
terbina kepekaan sosial dirinya. Sebagai generasi muda, mahasiswa adalah
calon tenaga pimpinan bagi kehidupan bangsa, yang perlu mengembangkan
kemampuan fisiknya, serta mengembangkan kemampuan dan keterampilan
kepemimpinan dirinya, sehingga tumbuh menjadi pribadi yang dewasa secara
fisik dan emosional, serta mampu menyesuaikan diri dalam kehidupan
bermasyarakat. Oleh karena itu, pengembangan kegiatan kemahasiswaan
sebagai ajang pelatihan bagi pengembangan diri mahasiswa, merupakan
bagian penting dan tidak terpisahkan dalam proses pendidikan di
perguruan tinggi.